Menlu RI Marty Natalegawa (Foto: Kemenlu)
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan, Indonesia mengutuk serangan udara oleh pasukan Israel yang telah menewaskan puluhan warga Palestina di Jalur Gaza.
"Indonesia secara keras mengutuk serangan udara oleh pasukan Israel tersebut. Penyerangan oleh pasukan Israel telah menyebabkan jatuhnya warga sipil yang tidak berdosa dan menimbulkan eskalasi ketegangan di kawasan tersebut," ujar Menlu Marty Natalegawa dalam pernyataannya yang diterima Okezone Rabu, (14/3/2012).
Pandangan Menlu Natalegawa ini disampaikan menyusul serangan udara yang dilakukan oleh pasukan Israel selama lima hari berturut-turut. Serta pernyataan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang bersumpah akan terus melancarkan serangan udara untuk membalas serangan roket yang dilancarkan oleh para pejuang Palestina.
Indonesia juga menyerukan agar berbagai pihak dapat turut serta untuk menghentikan tindakan brutal dan tidak berprikemanusiaan yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga sipil Palestina.
"PBB harus berada di garis terdepan dalam menghentikan kekerasan di Jalur Gaza. Israel dan Palestina harus segera kembali dalam perundingan," tegas Menlu Natalegawa.
Ditambahkan Menlu Natalegawa, kekerasan tidak akan memberikan solusi bagi penyelesaian konflik Israel-Palestina.
"Indonesia secara konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka dan berdaulat di tanah airnya sendiri dan hidup berdampingan dengan damai dengan negara-negara tetangga di sekitarnya," imbuh Menlu Natalegawa.(rhs)
"Indonesia secara keras mengutuk serangan udara oleh pasukan Israel tersebut. Penyerangan oleh pasukan Israel telah menyebabkan jatuhnya warga sipil yang tidak berdosa dan menimbulkan eskalasi ketegangan di kawasan tersebut," ujar Menlu Marty Natalegawa dalam pernyataannya yang diterima Okezone Rabu, (14/3/2012).
Pandangan Menlu Natalegawa ini disampaikan menyusul serangan udara yang dilakukan oleh pasukan Israel selama lima hari berturut-turut. Serta pernyataan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang bersumpah akan terus melancarkan serangan udara untuk membalas serangan roket yang dilancarkan oleh para pejuang Palestina.
Indonesia juga menyerukan agar berbagai pihak dapat turut serta untuk menghentikan tindakan brutal dan tidak berprikemanusiaan yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga sipil Palestina.
"PBB harus berada di garis terdepan dalam menghentikan kekerasan di Jalur Gaza. Israel dan Palestina harus segera kembali dalam perundingan," tegas Menlu Natalegawa.
Ditambahkan Menlu Natalegawa, kekerasan tidak akan memberikan solusi bagi penyelesaian konflik Israel-Palestina.
"Indonesia secara konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka dan berdaulat di tanah airnya sendiri dan hidup berdampingan dengan damai dengan negara-negara tetangga di sekitarnya," imbuh Menlu Natalegawa.(rhs)
RELATED POST :
World News
- Am Feeling Pangs Of Suffering Citizens Of China And Syria
- Grandma 80 years Driving without breaking
- A Tsunami Warning Was Issued, Residents Evacuated
- RI-Australia Defense Issues Discussed
- 6.8 earthquake SR Guncang Japan
- China Warn Iran About Its Nuclear Program
- Russia Government Bela Detention Of Demonstrators
- Asean-India Discussed the cooperation of agriculture and forestry
- The Issue Of Denuclearization So Attention RI
- Russia Reiterates commitment to cooperation with the U. S.
- Woman Falls In Love With The Statue Of Liberty
- So men, Girls 20 years A Girlfriend
- Mitt Romney Wins The Washington Caucuses
- World's most expensive gold coin Of the mind in United Kingdom
- Russia Elections Began, Putin Might Win
- Ahmadinejad's Election Win
- Unfair, Iran Foreign Minister: United Kingdom
- The truck Entered the Gorge, 50 Civilians Killed
- North Korea Suspected Iran Nuclear Warhead Test
- Make A Shy Ex-Police Boss, Arrested
- ICRC Truck Containing The Help Heading To: City Of Homs
- Dental nurse Heartily 4,000 Sponge & 100 Soap
- Clean Room, Ryan Find The Lottery Rp762 Millions
- RI-China Security Cooperation Area
0 comments:
Post a Comment