Pejabat Militer India Marsekal Dhiraj Kukreja (Foto : The Nation)
NEW DELHI - Seorang perwira militer India menolak tuduhan intelijen Amerika Serikat (AS) yang menyebutkan, India tengah memperkuat angkatan militer untuk melancarkan konflik terbatas dengan China.
Menurut perwira militer itu, peningkatan kekuatan militer India, tidak lain merupakan sebuah upaya mempertahankan diri dalam menghadapi serangan dari ancaman musuh.
"Kekuatan militer India lebih ditujukan untuk mencegah ancaman musuh terhadap wilayah Kami," ujar salah seorang pejabat militer India Marsekal Dhiraj Kukreja seperti dikutip The Nation, Sabtu, (4/2/2012).
Lebih lanjut Kukreja menjelaskan, India adalah negara yang cinta damai dan tidak memiliki misi khusus.
"Namun untuk menjaga perdamaian itu, negara perlu memiliki angkatan bersenjata yang kuat," ungkap Kukreja.
Ketika disinggung terkait dengan kekuatan militer China yang telah berkembang dengan sangat pesat, Kukreja menegaskan teknologi China tidak lebih baik dibandingkan teknologi India.
"Meskipun selama empat dekade kami tidak berperang, namun saat ini kami siap berperang selama 24 jam sepanjang 365 hari," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Intelijen AS James Clapper mengatakan, India telah memperkuat angkatan militernya untuk menghadapi konflik terbatas dengan China terkait kasus perbatasan Sino-India. Upaya memperkuat militer India itu juga dituding untuk menyeimbangkan proyeksi kekuatan China di Samudera India.
Ketika ditanya apakah AS memiliki motif tertentu dibalik laporan itu, Clapper mengatakan, dirinya tidak dapat menjelaskan jika pernyataannya itu memiliki motif tertentu. Namun, diakuinya bahwa setiap negara memiliki misi dan mereka akan bekerja demi keberhasilan misinya itu.(rhs)
Menurut perwira militer itu, peningkatan kekuatan militer India, tidak lain merupakan sebuah upaya mempertahankan diri dalam menghadapi serangan dari ancaman musuh.
"Kekuatan militer India lebih ditujukan untuk mencegah ancaman musuh terhadap wilayah Kami," ujar salah seorang pejabat militer India Marsekal Dhiraj Kukreja seperti dikutip The Nation, Sabtu, (4/2/2012).
Lebih lanjut Kukreja menjelaskan, India adalah negara yang cinta damai dan tidak memiliki misi khusus.
"Namun untuk menjaga perdamaian itu, negara perlu memiliki angkatan bersenjata yang kuat," ungkap Kukreja.
Ketika disinggung terkait dengan kekuatan militer China yang telah berkembang dengan sangat pesat, Kukreja menegaskan teknologi China tidak lebih baik dibandingkan teknologi India.
"Meskipun selama empat dekade kami tidak berperang, namun saat ini kami siap berperang selama 24 jam sepanjang 365 hari," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Intelijen AS James Clapper mengatakan, India telah memperkuat angkatan militernya untuk menghadapi konflik terbatas dengan China terkait kasus perbatasan Sino-India. Upaya memperkuat militer India itu juga dituding untuk menyeimbangkan proyeksi kekuatan China di Samudera India.
Ketika ditanya apakah AS memiliki motif tertentu dibalik laporan itu, Clapper mengatakan, dirinya tidak dapat menjelaskan jika pernyataannya itu memiliki motif tertentu. Namun, diakuinya bahwa setiap negara memiliki misi dan mereka akan bekerja demi keberhasilan misinya itu.(rhs)
0 comments:
Post a Comment